Minggu, 23 September 2012

Bagaimana Busana Muslim Wanita Mempengaruhi Masyarakat..!

Bagaimana Busana Muslim Wanita Mempengaruhi Masyarakat..! - Setelah memberikan beberapa pemikiran untuk laporan ini, saya memutuskan untuk menulis tentang alasan di balik ultra-konservatif cara beberapa busana Muslim wanita, dari jilbab kecil hingga sebuah jilbab panjang atau abaya(baju gamis). Saya selalu ingin tahu alasan mengapa mereka berpakaian seperti ini dan jika alasan ini adalah pilihan dari para perempuan itu sendiri. Menurut situs Boutique Islam, ada tujuh kondisi kode busana Muslim bagi perempuan, semuanya mengitari melindungi perempuan "dari tatapan penuh nafsu laki-laki." 


Kondisi ini memperkuat gagasan bahwa tidak ada bagian dari tubuh wanita harus dilihat dan pakaiannya tidak harus menarik perhatian yang tidak perlu. Setelah penelitian lebih lanjut, saya menemukan bahwa ada alasan lain wanita Muslim mematuhi pedoman ini termasuk agama, kesopanan dan kenyamanan. Untuk semua alasan saya telah menemukan, benang yang umum tampaknya menjadi keyakinan bahwa kehormatan familiar berada dalam melakukan perempuannya.

"Kehormatan tergantung pada seorang wanita yang tersisa suci, harus dia dilanggar dengan cara apapun, orang-orang dari risiko keluarga yang dianggap lemah dan bahkan mungkin dikucilkan demikian, agar dapat dihormati oleh laki-laki, dan dilindungi dari mereka, di depan umum. seorang wanita tidak boleh mencemoohkan penampilannya "(womeninworldhistory.com)

Kontroversi seputar bagaimana perempuan berpakaian telah berlangsung sejak jauh sebelum Abad Pertengahan. Melalui penelitian saya, saya telah menemukan bahwa apa yang merupakan pakaian sederhana telah berubah dari waktu ke waktu dan telah mencerminkan praktek-praktek suatu daerah tertentu dan posisi sosial orang-orang tertentu. Saya juga menemukan bahwa, sayangnya, bagaimana gaun wanita di beberapa daerah lebih berkaitan dengan kurangnya nya hak daripada perlindungan atau rasa hormat. Perempuan kegiatan di dunia Muslim adalah perempuan kurang ditolak seperti pendidikan dan hak-hak sipil.

Sayangnya, ada juga kejadian di dunia Barat di mana perempuan Muslim telah dilecehkan untuk bagaimana mereka berpakaian dalam masyarakat kita, yang membuat kita hanya seburuk orang-orang yang memaksakan ide-ide mereka pada masyarakat mereka sendiri. Perempuan harus diizinkan untuk berpakaian seperti yang mereka inginkan di mana pun mereka sebut rumah, tetapi lebih penting lagi, perempuan tidak harus didefinisikan dengan apa yang mereka pakai, tetapi siapa mereka. Mereka memiliki kebebasan berbicara melalui pakaian mereka dan kepribadian. Mereka dibatasi untuk beberapa aturan agama yang membuat mereka tunduk pada kekuasaan yang lebih tinggi. Perempuan memiliki hak dan kebajikan untuk berpakaian dan merasa diinginkan dan layak, tapi dilema ini tidak bekerja pada agama Islam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar